Advertisement
DKI Jakarta Inspirasi Serba Serbi
Home / Serba Serbi / Kepergian Ray Sahetapy: Akhir Perjuangan Panjang Sang Legenda Melawan Penyakit

Kepergian Ray Sahetapy: Akhir Perjuangan Panjang Sang Legenda Melawan Penyakit

Foto—Raya Sahetapy putra bungsu mendiang Rey Sahetapy. (Sumber: KapanLagi.com/Budy Santoso)

Jakarta, Ekspresi Indonesia—Dunia perfilman Indonesia kehilangan salah satu aktor terbaiknya, Ray Sahetapy. Aktor senior itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat, pada Selasa (1/4/2025) pukul 21.04 WIB. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh sang adik, Charly Sahetapy, saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, RSPAD, Rabu (2/4/2025).

Charly mengungkapkan bahwa sebelum meninggal dunia, kondisi kesehatan Ray sudah mengalami penurunan drastis. Aktor yang dikenal lewat berbagai peran ikoniknya ini telah lama berjuang melawan diabetes sejak 2017. Seiring waktu, penyakit tersebut memengaruhi kondisi fisiknya, membuatnya sulit berjalan dan kehilangan semangat seperti dulu.

Pada pertengahan 2023, kondisinya semakin memburuk setelah mengalami stroke. Sejak saat itu, keluarga terus berupaya merawat Ray agar kesehatannya dapat membaik. Namun, penyakit tersebut berdampak pada tubuhnya yang semakin melemah dan kehilangan berat badan. Bahkan, ia sempat mengalami insiden tersedak yang hampir merenggut nyawanya. Pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa masalah utama terletak pada paru-parunya.

Memasuki Maret 2025, Ray sempat menjalani perawatan di beberapa rumah sakit, termasuk RSPAD dan Rumah Sakit Persahabatan. Saat itu, kondisinya sempat menunjukkan perbaikan. Namun, setelah dipindahkan ke RSCM untuk melanjutkan pengobatan, kesehatannya kembali menurun akibat komplikasi pada paru-parunya.

LBH Gema Keadilan Siap Kawal Kasus Dini Pitria, Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga yang Sempat Dinonaktifkan

Demi mendapatkan perawatan intensif, keluarga kembali membawa Ray ke RSPAD. Meski sempat mengalami dua kali sesak napas dan harus menjalani perawatan di ICU, kondisinya sempat stabil. Sayangnya, hemoglobin yang terus menurun serta tekanan darah yang semakin lemah membuat situasinya semakin kritis. Hingga akhirnya, Ray Sahetapy berpulang dengan tenang.

“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi kalau Tuhan sudah memanggil, kita hanya bisa merelakan,” ujar Charly dengan penuh haru.

Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta para penggemar film Indonesia. Namanya akan selalu dikenang dalam sejarah perfilman nasional sebagai aktor berbakat yang telah memberikan kontribusi besar bagi industri hiburan Tanah Air.

(Damar L.R.)

Gubernur Banten Kembalikan Jabatan Dini Pitria, Kepala Sekolah yang Sempat Dinonaktifkan Akibat Teguran Fisik ke Siswa

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Oase menyuguhkan tulisan sebagai bahan renungan keseharian kita

Imsakiyah Ramadhan 2025

KOTA JAKARTA, DKI JAKARTA - Senin, 27/10/2025
Imsak 04:00
subuh 04:10
dzuhur 11:40
ashar 14:53
maghrib 17:49
isya 18:59

Berita Populer







Berita Terhangat








×
×